Kamis, 21 Juli 2011

mimpi-mimpi senja sunyi


Sunyi bermimpi
Mimpi melihat seorang laki-laki yang duduk di padang ilalang, sendiri
Seperti menanti seseorang, atau mungkin hanya menunggu senja datang
Alun lembut angin memainkan rambut laki-laki itu
Ingin menyapa rasanya, tapi sunyi tak kuasa mengeluarkan kata
Akhirnya sunyi (dari jauh) memandangi  sang laki-laki yang sedang menatapi udara, menikmati senja yang tiba tanpa suara

Sunyi bermimpi lagi
Mimpi melihat dirinya sendiri
Dirinya yang sedang berjalan di tepi pantai
Menikmati pasir halus disela-sela jemari kaki
Merasakan air laut dari sisa deburan ombak yang menerpa kakinya
Terasa sepi,
hanya ada laut yang memeluk pantai, hanya ada karang yang dingin terdiam, hanya ada deburan ombak yang pecah membentur karang,
hanya ada sunyi yang dipeluk senja,
sunyi yang merasa rindu entah pada apa

Sunyi bermimpi untuk yang kesekian kali
Tapi mimpi itu tak lagi sendiri
Sunyi
dan laki-laki (yang hadir di mimpi terdahulunya) dalam satu cerita kini
Mereka duduk berdua di sebuah padang ilalang
Hanya mereka berdua, bunga-bunga liar,rerumputan
dan kupu-kupu berwarna biru
Hanya mereka pada balutan senja tanpa suara
Sunyi ingin menyapa,ingin bertanya
Tapi laki-laki itu terlihat enggan memalingkan muka padanya
Dengan sebuah isyarat tatap mata, laki-laki itu mengajak sunyi berjalan bersamanya
Sunyi mengikuti, sepenuh hati di setiap langkahnya, langkah yang entah akan kemana..

Sunyi terjaga malam ini, tak bisa memejamkan mata, padahal sunyi berdoa,semoga bisa bermimpi lagi, bertemu laki-laki itu, laki-laki tanpa suara, yang mengajaknya berjalan lewat tatap mata
Sunyi berharap, andai saja itu nyata
Tapi sunyi hanya punya mimpi, yang bahkan belum tentu akan dimilikinya lagi malam ini…