Sabtu, 07 Juli 2012

kisah tak sampai


Aku sudah membuatkanmu sebuah cerita, merangkai aksara menjadikannya kata-kata, berbaris-baris banyaknya. Menggambarkan kisah yang pernah ada, memberinya jiwa. Tapi entah dimana kamu berada, mungkinkah kamu akan membacanya?

Aku sudah menyiapkan cerita lagi, yang akan kutulis nanti. Nanti ketika jari jemariku ingin menari, mengisahkan segelas coklat panas dan secangkir kopi, mengisahkan senja yang tak jingga warnanya, mengisahkan titik-titik air hujan pada kaca jendela yang buram.

Harus bercerita apalagi aku? Kini semua hanya tentang aku. Aku yang menunggu angin mengabarkan berita tentangmu. Tapi hingga kini tak kudengar bisikan sang bayu. Tak perlu aku kisahkan, biar semesta yang mengabadikan.

Dimanakah kamu? Semoga ada lagu rindu untukku, yang bersenandung dalam hatimu...